Persiapan Aksi HAM, Pengemban Fungsi HAM Jemput Bola di Pohuwato

    Persiapan Aksi HAM, Pengemban Fungsi HAM Jemput Bola di Pohuwato

    Gorontalo - Selasa (04/04), Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM pada Bidang HAM lakukan  koordinasi persiapan Aksi HAM Kabupaten Pohuwato. 

    Koordinasi ini dilaksanakan di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pohuwato, agenda terkait penyiapan dokumen dalam pelaksanaan Aksi HAM. 

    Kabid HAM bersama tim diterima langsung oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Pohuwato Muslimin Nento di ruang kerjanya. 

    Disaat yang sama tim juga menyampaikan teknis pelaksanaan Aksi HAM serta memberikan kesempatan untuk berkonsultasi jika ada masalah dan hal-hal yang belum dipahami. 

    Hasilnya dokumen telah cukup lengkap dan siap diverifikasi, selanjutnya data tersebut diharapkan sesegera mungkin disampaikan dan diterima sebelum tanggal 15 Mei 2023. 

    Dalam kesempatan yang sama Kabag Hukum Setda Pohuwato menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo karena telah proaktif memberikan pendampingan dalam pembangunan Hukum dan HAM di Kabupaten Pohuwato.

    Kabid HAM bersama tim melanjutkan perjalanannya ke Lembaga Pemasyarakan Kelas II B Pohuwato dengan agenda tambahan yang berbeda yaitu menyampaikan persiapan penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM serta meninjau aspek-aspek yang akan dinilai di Satuan Kerja Kemenkumham Gorontalo. Tim diterima langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Foni Ambo ruang kerjanya.(Adb)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Karutan...

    Artikel Berikutnya

    Gabungan Instansi Kemaritiman Sukses Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags